Pengikis Rasa
Karya : Intan Mailusi
Awan gelap datang seolah menantang
Mengisyaratkan badai yang akan mengusir pelangi
Matahari pun sudah sampai di penghujung petang
Kini kulepas seluruh kisah dan harapan
Meski memikul pundak yang penuh dengan tekanan
Langkahku akan tetap ku teruskan
Kini awan ku telah mulai berganti warna
Layaknya gelap dan terang yang bertemu di kala senja
Engkau datang bagaikan mimpi indah yang lahir menjadi nyata
Hadir dalam memberikan setitik rasa dan melahirkan sejuta kenyamanan
Aku patut menjadi orang yang beruntung
Karena semesta mengijinkanku memilikimu
Seolah acuh pada masa laluku, aku hanya mau engkau
Kehadiranmu membuat kumerasa menjadi lebih sempurna
Tetaplah bersamaku, karna bagiku tanpa dirimu adalah suatu yang hampa
Dipertemukan dengan dirimu adalah suatu hal yang patut aku syukuri
Dari semua tempat jauh yang kujangkau
Tujuan akhir kutetap menuju engkau
Terima kasih kau telah hadir dalam hidupku
Semoga kita tetap bersemi hingga akhir nanti.
Mengisyaratkan badai yang akan mengusir pelangi
Matahari pun sudah sampai di penghujung petang
Kini kulepas seluruh kisah dan harapan
Meski memikul pundak yang penuh dengan tekanan
Langkahku akan tetap ku teruskan
Kini awan ku telah mulai berganti warna
Layaknya gelap dan terang yang bertemu di kala senja
Engkau datang bagaikan mimpi indah yang lahir menjadi nyata
Hadir dalam memberikan setitik rasa dan melahirkan sejuta kenyamanan
Aku patut menjadi orang yang beruntung
Karena semesta mengijinkanku memilikimu
Seolah acuh pada masa laluku, aku hanya mau engkau
Kehadiranmu membuat kumerasa menjadi lebih sempurna
Tetaplah bersamaku, karna bagiku tanpa dirimu adalah suatu yang hampa
Dipertemukan dengan dirimu adalah suatu hal yang patut aku syukuri
Dari semua tempat jauh yang kujangkau
Tujuan akhir kutetap menuju engkau
Terima kasih kau telah hadir dalam hidupku
Semoga kita tetap bersemi hingga akhir nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar